Ada 2 orang sahabat miskin yang mempunyai keinginan untuk sekolah; tapi kedua orang tersebut adalah orang yang tidak mampu; lalu pergilah mereka ke kota. Karena biaya sekolah mahal, berundinglah kedua orang tersebut.
Orang I : biarlah kau yang sekolah, aku yang bekerja.. nanti setelah kau lulus baru aku yang sekolah...
Orang II: Tidak, kau saja yang sekolah.. aku yang bekerja...
Begitulah kedua sahabat itu berunding; sampai pada akhirnya salah satu dari mereka ada yang sekolah dan yang satu lagi bekerja.
Albert namanya yang sedang sekolah, belajar dengan giatnya.. sampai akhirnya dia
lulus dengan predikat yang sangat memuaskan. Dan temannya itu bekerja sebagai buruh kasar.. apapun dilakukannya agar dia mendapatkan uang dan mengirimkannya untuk Albert sebagai biaya kuliahnya.
Pulanglah Albert dan menemui temannya dirumah; sebelum dia ketok pintu, dia mendengar kawannya (sedang sekarat) sedang berdoa seperti ini: "Ya Tuhan, biarlah sahabatku Albert belajar dan lindungi dia serta beri dia kekuatan agar cita-cita kami tercapai. Jari-jariku terasa mati, tulang-tulangku sudah tak mampu digerakkan, aku sudah tidak bisa lagi untuk sekolah..."
Akhirnya.. kawannya itu meninggal.
Untuk mengenang sahabatnya itu, maka Albert membuat lukisan "TANGAN YANG SEDANG BERDOA" dan sampai sekarang banyak sekali dipasang orang di rumah.
Demikianlah cerita lukisan itu, semoga kita bisa menyimak arti sebuah persahabatan dan makna lain yang terkandung dalam lukisan itu.
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu; yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi... Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
(Yoh 13: 34-35)
"Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang sahabat yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."
(Yoh 15:13)
"The Lord bless you and keep you;
the LORD make his face shine upon you and be gracious to you;
the LORD turn his face toward you....and give you peace"