KRMI GMI Gloria
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
KRMI GMI Gloria

Bangkit dan Bercahayalah. .
 
IndeksGalleryLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Uang Bukan Segalanya, Segalanya Perlu Uang ?

Go down 
PengirimMessage
†F1n4LVann™

†F1n4LVann™


Jumlah posting : 540
Age : 35
Location : † MeDaN †
Registration date : 29.09.08

Uang Bukan Segalanya, Segalanya Perlu Uang ? Empty
PostSubyek: Uang Bukan Segalanya, Segalanya Perlu Uang ?   Uang Bukan Segalanya, Segalanya Perlu Uang ? Icon_minitimeSat Jan 03, 2009 7:09 am

Ini adalah ungkapan yang tampaknya logis, kalau dinalar sekilas saja....


Uang bukan segalanya merupakan ungkapan yang benar, bahkan para pro atau pengejar uang menjawab bahwa ungkapan ini benar juga, hanya saja mereka melanjutkan, "Jangan lupa bahwa segalanya juga perlu uang". Saya geli juga mendengar ungkapan ini karena sekilas saya juga dalam hati mengiyakan.

Dalam kehidupan ini sebagian besar dari kita sudah memiliki gaya hidup penyembahan terhadap uang.
Mengapa saya menggunakan kata menyembah?
Karena hidup masyarakat masa ini sebagian besar digerakkan dan dimotivasi oleh uang, bahkan mengejarnya...

Segalanya perlu uang? Kalau dikaitkan dengan budaya, sikap dan cara berpikir masyarakat kota besar saat ini rasanya ungkapan ini memang benar sekali.
Coba kita pikir... Anda naik mobil, mau berhenti sebentar ambil ATM, ke warung, atau putar balik sudah ada orang yang menawarkan jasa parkir atau membantu kita putar balik dengan alasan "UANG".
Anda periksa ke dokter di Rumah Sakit yang berkualitas, diajak bicara 20 detik, tanpa
memperhatikan atau melihat wajah Anda, dan hanya mendengar keluhan Anda saja.
Kemudian si dokter memeriksa 10 sampai 20 detik dan akhirnya si dokter menulis resep sambil
mempersilakan keluar. Selanjutnya, Anda mengeluarkan dompet dan membayar ratusan ribu bahkan mungkin jutaan ke kasir Rumah Sakit. "Jadi benar bukan? Segalanya perlu uang bokkk", kata si pro-uang.

Kemudian bagi yang tidak setuju ungkapan "segalanya perlu uang" membalas:
-Anda bisa membeli rumah mewah, tetapi tidak bisa membeli keharmonisan rumah tangga dengan uang.
-Anda bisa membeli kasur/tempat tidur spring bed termahal, tetapi tidak bisa membeli tidur nyenyak.
-Anda bisa membeli mobil mewah, tetapi tidak bisa melewati kemacetan.
-Anda bisa membeli wanita cantik, tetapi tidak bisa membeli cinta.
Jadi bagaimana? Ungkapan "segalanya perlu uang" memang tidak benar absolut dan hanya memiliki setengah
kebenaran.

Bila tidak direnungkan lebih lanjut memang kedua ungkapan ini benar, hanya saja ungkapan pertama bersifat benar secara absolut karena memang pada faktanya uang bukan segalanya.
Buktinya? Banyak orang yang tidak punya uang masih bisa hidup, terutama manusia-manusia
pedalaman saat ini dan masyarakat masa lampau yang belum mengenal uang.

"Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah", kata firman Tuhan. Ini adalah ungkapan yang paling benar karena merupakan ungkapan yang menyatukan kedua ungkapan ini.
Firman Tuhan tidak meremehkan nilai penting uang, karena mengatakan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, yang bisa kita kaitkan dengan uang, tetapi Firman Allah-lah yang membuat kita dapat "benar-benar" hidup supaya kita menjadikan uang sebagai alat untuk membantu kehidupan kita, bukan memperbudak atau menjadi penggerak kehidupan.

Jadi belajarlah menjalani kehidupan ini dengan tidak mengacu ke uang.
Apabila Anda berbisnis mulailah berpikir untuk apa Anda berbisnis? Semata-mata mencari uang?
Kalau iya, tolong ubah pola pikir Anda.
Hendaknya bila Anda berbisnis, milikilah pola pikir "melayani masyarakat" melalui bisnis Anda, sehingga melalui bisnis kita bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat, berkualitas, membantu atau menolong masyarakat.
Saya percaya pola pikir ini akan membantu bisnis Anda bergerak ke arah yang lebih baik.
Kalau Anda bekerja sebagai karyawan, jangan pikir berapa besar gaji Anda saja... tetapi berapa besar kontribusi yang dapat Anda sumbangkan terhadap perusahaan.
Apabila Anda merasa gaji belum memadai, tanyakan pada diri sendiri dahulu apakah memang skill, kontribusi, pengalaman Anda sudah sesuai? Bila bosan terhadap perusahaan di tempat Anda bekerja, jangan langsung mencari pekerjaan baru, tetapi pertimbangkan juga apakah Anda keluar hanya karena gaji atau hal lain yang relevan.
Coba pertimbangkan, kita tentunya ingin mendapat gaji tinggi, tetapi apakah kita juga mau merasakan kesusahan dan kesulitan dalam perusahaan? Kalau Anda sudah mengalami dan berjuang dalam perusahaan tersebut, Anda telah memiliki faktor kelayakan untuk mendapat gaji tinggi sebagai penghargaan dari perusahaan.
Dalam kenyataannya, para petinggi perusahaan atau eksekutif perusahaan merupakan para karyawan yang setia bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun yang sudah berjuang dalam suka duka untuk memajukan perusahaan.

Jadi belajarlah mengingat ungkapan berikut:
"Uang bukan segalanya dan kita hidup dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah".
Kembali Ke Atas Go down
http://profiles.friendster.com/vann3289
 
Uang Bukan Segalanya, Segalanya Perlu Uang ?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
KRMI GMI Gloria :: Doa dan Renungan-
Navigasi: