Disuatu sore, seorang kakek sedang bercerita kepada cucunya tentang “perkelahian” didalam diri manusia.
Katanya, "cucuku, perkelahian itu adalah perkelahian antara dua ekor serigala yang ada di dalam diri kita semua.”
"Serigala pertama bernama Si Jahat. Si Jahat ini adalah kemarahan, iri hati, penderitaan, sesal, keserakahan, kesombongan, mengasihani diri sendiri, kesalahan, dendam, minder, kebohongan, keangkuhan, merasa super, dan egoisme.
"Dan serigala yang kedua bernama Si Baik. Dia adalah sukacita, kedamaian, kasih, pengharapan, ketenangan, kerendahan hati, kebaikan, kebajikan, empati, kemurahan, kebenaran, belas kasihan dan iman."
Setelah mendengar perkataan kakeknya, cucunya diam dan berpikir sejenak, lalu akhirnya bertanya: "terus, serigala mana yang menang?"
Dengan tersenyum si kakek menjawab, "pemenangnya adalah yang selalu kamu beri makan."